Pengalaman Menjadikan Anda Lebih Siap

Berawal dari keputusan untuk menerima tawaran pengerjaan website MLM, kini tawaran yang sama mulai berdatangan. Bagiku ini seperti pengulangan pengalaman bulan Maret lalu. Namun kini aku lebih siap. Lebih siap dalam arti aku sudah memiliki pengalaman. Berbeda dengan beberapa bulan lalu dimana aku masih benar-benar hijau dalam menggarap website untuk MLM.

Jika melongok kembali pada seri Bagaimana Membangun Website yang Baik (1,2,3), sebenarnya proses pengerjaan website akan sama saja. Mulai dari mengisi dokumen Website Purpose untuk menggali 'mau'-nya klien berurut hingga serah terima website setelah semua selesai. Itu jika kita berbicara tentang metodologi webdevelopment.

Yang menjadi masalah besar waktu itu adalah man power, yaitu aku sendirian mengerjakan project yang harusnya dikerjakan oleh beberapa orang. Masalah kemudian diperbesar dengan tenggat waktu yang makin mepet sedangkan di kantor lama masih banyak pekerjaan yang menunggu diselesaikan. Aku cukup stress waktu itu. Skrip PHP yang aku buat waktu itu cenderung tambal sulam karena kurangnya pemahaman tentang sistem perhitungan bonus MLM. Aku banyak belajar dari pengalaman itu.

Kini, aku menerima banyak order pembuatan website MLM dengan beragam spesifikasi kebutuhan. Tapi kini aku lebih percaya diri karena sudah punya pengalaman. Setelah melihat 'the big picture' dari sistem MLM, untuk menarik benang merah dari setiap sistem MLM, aku berhasil membuat skrip MLM yang bisa digunakan untuk beragam tipe MLM. Untuk masalah man power, aku sudah belajar bahwa mendelegasikan pekerjaan-pekerjaan remeh namun banyak kepada orang lain akan sangat membantuku untuk dapat menyelesaiakan pekerjaan yang lebih berat, sambil bagi-bagi rejeki jugalah.

Belajar dan Mengambil Pelajaran

Moral dari pengalaman ini adalah jangan takut mengambil resiko dalam mengambil suatu keputusan. Karena walaupun pengalaman masih kurang, pada prosesnya anda pasti akan mendapatkan pelajaran, baik atau buruk. Pelajaran-pelajaran yang didapatkan ini akan menjadi pengalaman. Dan pengalamanlah yang membuat anda lebih siap saat menghadapi permasalah yang mirip.

Anda Tidak Bisa Melakukan Segalanya Sendiri

Ok, mungkin anda bisa, tapi kita setuju bahwa semakin banyak yang membantu tentunya pekerjaan akan lebih cepat selesai, bukan? Jika anda bisa menghemat waktu pengerjaan, maka anda punya waktu ekstra untuk memastikan bahwa kualitas pekerjaan anda menjadi lebih baik lagi. Ini akan menyenangkan semua orang. Jadi, delegasikan beberapa tugas-tugas anda kepada orang lain.

Alhamdulillah, keputusanku untuk pindah kerja sama sekali tidak salah. :)