Semasa kanak-kanak, aku sering ditanya tentang cita-cita, dengan lantang aku menjawab 'jadi Astronot!'
Beranjak remaja aku akan menjawab 'jadi ilmuwan!' setiap kali dihadapkan dengan pertanyaan yang sama. Menjelang akhir kuliah dengan sedikit ragu aku menjawab 'pengen jadi programmer komputer'.
Kini, memasuki usia 30an aku mencoba kembali merangkum apa yang terjadi dengan cita-citaku. Berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman membuat aku beberapa kali mengeset ulang cita-cita. Bahkan kini aku masih memiliki cita-cita. Tentu susunan kalimatnya tidak lagi 'kalau aku sudah besar nanti aku mau jadi....' hahaha.
Yang terpikirkan olehku sekarang adalah ingin jadi pribadi yang sukses. Terlalu naif? Mungkin iya. Menjadi sukses adalah keinginan mayoritas orang-orang. Tapi apa sih ukuran sukses? keadaan yang seperti apa yang bisa dikategorikan sebagai ukuran sehingga kita berhak diberi label sukses? Makna sukses akan sangat relatif dan subjektif. Tapi, yuk kita kupas sedikit tentang makna sukses.
Untuk mengurai makna sukses, paling tidak ada 3 area topik dimana kata sukses itu sering dilekatkan.
Kegagalan menjadi momok terbesar yang ditakuti oleh para calon pengambil resiko. Namun jika kita dapat memaknai bahwa kegagalan sebagai penunjuk arah menuju kesuksesan, maka kita tidak akan lagi takut mengambil resiko dalam mengambil keputusan.
"Saya gagal karena saya telah melakukan usaha mencapai kesuksesan."
"Kegagalan adalah alarm paling nyaring yang menyadarkan saya bahwa langkah yang aku ambil tidak sesuai dengan best-practice yang berlaku."
Bagaimana anda mendefenisikan kesuksesan?
Beranjak remaja aku akan menjawab 'jadi ilmuwan!' setiap kali dihadapkan dengan pertanyaan yang sama. Menjelang akhir kuliah dengan sedikit ragu aku menjawab 'pengen jadi programmer komputer'.
Kini, memasuki usia 30an aku mencoba kembali merangkum apa yang terjadi dengan cita-citaku. Berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman membuat aku beberapa kali mengeset ulang cita-cita. Bahkan kini aku masih memiliki cita-cita. Tentu susunan kalimatnya tidak lagi 'kalau aku sudah besar nanti aku mau jadi....' hahaha.
Yang terpikirkan olehku sekarang adalah ingin jadi pribadi yang sukses. Terlalu naif? Mungkin iya. Menjadi sukses adalah keinginan mayoritas orang-orang. Tapi apa sih ukuran sukses? keadaan yang seperti apa yang bisa dikategorikan sebagai ukuran sehingga kita berhak diberi label sukses? Makna sukses akan sangat relatif dan subjektif. Tapi, yuk kita kupas sedikit tentang makna sukses.
Untuk mengurai makna sukses, paling tidak ada 3 area topik dimana kata sukses itu sering dilekatkan.
1. Status Sosial
Di mata masyarakat, seseorang dikatakan sukses jika memiliki kedudukan khusus dalam strata masyarakat. Tokoh Masyarakat, Pengusaha Kaya, Preman Terkenal(?)2. Capaian
Seseorang akan mendapat titel sukses melekat pada dirinya jika masyarakat melihat dan mengakui capaian yang sudah didapat oleh orang tersebut diatas capaian orang-orang kebanyakan.3. Hubungan dengan Kegagalan
Ini jadi menarik, karena seseorang dikatakan sukses saat dia tidak lagi menemui kegagalan dalam menggapai tujuannya. Kegagalan menjadi barometer bagaimana seseorang dapat mengatasinya untuk menggapai kesuksesan.Kegagalan menjadi momok terbesar yang ditakuti oleh para calon pengambil resiko. Namun jika kita dapat memaknai bahwa kegagalan sebagai penunjuk arah menuju kesuksesan, maka kita tidak akan lagi takut mengambil resiko dalam mengambil keputusan.
"Saya gagal karena saya telah melakukan usaha mencapai kesuksesan."
"Kegagalan adalah alarm paling nyaring yang menyadarkan saya bahwa langkah yang aku ambil tidak sesuai dengan best-practice yang berlaku."
Bagaimana anda mendefenisikan kesuksesan?
untuk sobat yang sudah sukses selamat ya , untuk yang masih ter engah2 merajut rasa sukses , sabar tawakal dan jangan pernah luntur semangatnya, pasti tercapai asal fokus .
BalasHapusaku sendiri tidak mimpi jadi kaya tapi cukup berkah dunia dan akherat.
amien .
hmm...spertinya memang sudah jadi asosiasi lazim bahwa kesuksesan identik dengan jadi kaya
BalasHapus