Pernah dengar pepatah di dunia barat : "Failing to Plan is Planning to Fail"? Kira-kira artinya "perencanaan yang tidak tepat/benar sama dengan merencanakan kegagalan".
Ungkapan diatas menekankan pentingnya perencanaan dalam segala hal. Suatu project, sekecil apapun mengharuskan perencanaan yang benar untuk memastikan keberhasilannya.
Project itu apa sih? Project adalah kegiatan yang memiliki rentang waktu tertentu (ada awal ada akhir), memiliki tujuan akhir yang jelas serta memiliki nilai tambah atau membawa perubahan.
Jika anda sudah sangat nyaman dengan keadaan sekarang dan tidak hendak lebih maju lagi, anda tidak perlu pusing-pusing dengan istilah project. Pertanyaanya mungkin, apakah anda yakin bahwa keadaan sekarang akan terus seperti ini? Saat orang lain terus berpacu untuk maju anda akan tertinggal, setiap detiknya.
Konsep Project Management diperkenalkan untuk memastikan perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan sumber daya dilakukan dengan benar sehingga suatu project bisa berhasil.
Secara garis besar ada 5 proses pada Project Management :
- Initiation : Menentukan cakupan (scope) dari project, serta studi apakah memang suatu project layak dilakukan.
- Planning & Design : Setelah inisiasi, project dibuat perencanaan detailnya. Fokus perencanaan adalah waktu, biaya dan sumber daya. Perencanaan harus dibuat sedetil mungkin sehingga dapat memetakan resiko-resiko yang mungkin muncul. Dengan memetakan resiko yang muncul diharapkan langkah antisipasi dapat ditentukan diawal. Nothing is called accident.
- Executing : Saatnya action! setiap detail rencana dilakukan ditahap ini.
- Monitoring & Controlling : Untuk memastikan bahwa eksekusi rencana berjalan sesuai target. Jika ada rencana yang dinilai tidak berjalan baik, maka pada proses ini anda dapat memberlakukan backup plan.
- Closing : Seperti disebutkan sebelumnya, project memiliki batas waktu, maka inilah waktu untuk serah terima project.
Semoga bermanfaat.
Ps: silahkan gali lebih dalam tentang project management di http://en.wikipedia.org/wiki/Project_management
Mas Hery saya mempunyai kelemahan dalam hal management, haha... kadang suatu rencana/program saya lakukan begitu saja tanpa langkah-langkah yang jelas dan terukur,... contohnya ngeblog ini... semua berjalan begitu saja, dan hal yang berlaku seperti alinia terakhir artikel ini...he. trims sharingnya yang mantabs, haha.
BalasHapusKita semua masih proses belajar kok mas yons. Saya juga sebenarnya bermaksud menyemangati diri saya sendiri untuk lebih fokus dengan perencanaan baik dan eksekusi rencana yang konsisten.
BalasHapusSetidaknya kita mungkin sepakat bahwa project management itu penting sehingga kita tidak sekedar bergantung pada faktor luck semata.
akur Mas Hery...
BalasHapusPlanning nya sih sering dilakukan, tapi itu lho controlling nya, seringkali kebablasan Bang...
BalasHapussama seperti mas suara kelana, saya juga sering melakukan perencanaan TAPI dalam pelaksanaannya saya lebih suka dengan SPONTANITAS, biasanya masih ada 'toleransi-toleransi' terhadap apa yang sudah direncanakan. bagaimana dengan hasilnya?? ya spontan sukses dan spontan gagalnya hahaha ...
BalasHapusProject manager diperlukan agar pencapaian usaha tetap berkembang mengikuti kemajuan jaman. Seorang blogger pun dituntut mampu menerapkannya dalam aktivitas update artikel biar fokus pada tujuan.
BalasHapuswah kita bertiga ini segolongan dong mas evan. Saya juga masih sering begitu kok. Tetapi setelah saya pikir-pikir, spontanitas yang muncul menandakan perencanaan saya yang kurang matang.
BalasHapusTidak apa mas, kita semua belajar untuk jadi lebih baik. Kali ini dengan langkah yang terencana
nah ini pakar bloggingnya juga setuju ttg pentingnya project management. trims mas agus
BalasHapusPernah dengar pepatah di dunia barat : "Failing to Plan is Planning to Fail"? Kira-kira artinya "perencanaan yang tidak tepat/benar sama dengan merencanakan ...
BalasHapusThanks Gan Sangat Bermanfaat ,iJINKAN Saya Meninggalkan Jejak Jasa Seo Tangerang
BalasHapusMenarik bang herry, sy jg berkecimpung di project control..salam
BalasHapus