Ditengah upaya untuk menyicipi tambahan penghasilan dari kegiatan paid review dan text link ads, malam ini aku dapat kabar buruk. Buruk sekali. Salah satu domainku yang berPR3 kena pinalti (google sandbox) dari google. Rankingnya drop menjadi 0. Sedih? pasti. Putus asa? gak segitunya kalee!
Setelah melakukan sedikit research (duh bahasanya..), ada 4 penyebab sehingga suatu blog atau website terkena hukuman dari google :
Untuk memicu agar pinalti dari google cepat berakhir maka hal yang harus dilakukan adalah:
Aku akan terus mendalami paid review dan text link ads. Setelah beberapa hari, aku semakin nyaman menuliskan review dalam bahasa inggris (yang pas-pasan). Beberapa posting juga sempat dihargai sekian dollar. Show must go on. Hanya saja untuk seterusnya aku harus lebih hati-hati lagi. Semoga.
Dimana Salahnya?
Sebenarnya aku juga pernah mengalami ranking blog yang turun. Tapi aku rasa itu bukan hukuman. Akunya saja yg memutuskan ganti domain. Hehehe.Setelah melakukan sedikit research (duh bahasanya..), ada 4 penyebab sehingga suatu blog atau website terkena hukuman dari google :
- Optimasi SEO yang berlebihan, algoritma Google memungkinkan menilai optimasi suatu blog berlebihan atau natural. Optimasi SEO harusnya berimbang dengan bobot konten dan nilai kebergunaannya bagi pembaca. Ini bisa dilihat dari angka rata-rata pentalan (bounce rate). Semakin tinggi nilai pentalannya menandakan optimasi SEO suatu blog terindikasi berlebihan. Hati-hatilah
- Posting terlalu banyak dalam satu waktu. Google memiliki algoritma tentang kebiasaan update suatu blog. Jika biasanya hanya 1 posting perhari, lalu tiba-tiba melonjak jadi (misalnya) 10 posting perhari, sebaiknya anda waspada. Sebaiknya anda memiliki ritme posting yang cenderung tetap. Google suka konsistensi
- Paid Review yang terlalu pendek. Beberapa program paid review meminta anda membuat artikel sepanjang 50 kata minimal. Sebaiknya jika diminta seperti itu, anda bisa membuatnya menjadi 150 kata. Sepertinya google 'benci' dengan kegiatan paid review, jadi disinilah letak seni mengelabui google
- Outgoing Link yang terlalu tinggi dibanding Incoming Link. Sederhananya, jikapun anda harus membuat link yang menuju keluar blog anda, sebaiknya diimbangi dengan link yang menuju ke artikel lain di blog anda sendiri. Link yang menuju blog anda sendiri dinamakan sebagai in-bound link
Lalu Bagaimana Solusinya?
Sebagaimana hukuman yang berlaku pada manusia, google sandbox juga memiliki masa kadaluwarsa. Tidak ada data yang valid menunjukkan berapa lama pastinya google sandbox berlaku pada suatu blog, namun rata-rata hukuman berakhir dalam 6 bulan hingga 1 tahun. Hiks... blog berPR3-ku (T_T).Untuk memicu agar pinalti dari google cepat berakhir maka hal yang harus dilakukan adalah:
- Lakukan optimasi SEO sewajarnya. Optimasi SEO yang paling sehat adalah menempatkan kata kunci yang sesuai dengan maksud dari suatu artikel.
- Keep posting! Yah, teruslah posting di blog anda, tapi kali ini pastikan bahwa postingan anda mempunyai 'asupan gizi' berimbang ;)
- Ambil hikmah. Setiap masalah justru akan membuat kita menjadi lebih baik dan lebih pintar.
Aku akan terus mendalami paid review dan text link ads. Setelah beberapa hari, aku semakin nyaman menuliskan review dalam bahasa inggris (yang pas-pasan). Beberapa posting juga sempat dihargai sekian dollar. Show must go on. Hanya saja untuk seterusnya aku harus lebih hati-hati lagi. Semoga.
Pengalman yang sangat tragis , pengen nangis rasanya :( sayapun pernah mengalami,
BalasHapusBlog yang mana om?
BalasHapuskindlyspeaking.com :|
BalasHapuskindlyspeaking.com :|
BalasHapusAmpir nyerah gini kena hukuman.. Google sandbox.. Kira2 berapa lama yah bro.. Keluar dari hukuman google sandbox..?
BalasHapussaya juga baru ngalamin nih terkena google sandbox, dari halaman pertama langsung menghilang dari mesin pencarian, waw, tapi makasih yah gan atas informasinya
BalasHapus