Rabu, 04 Oktober 2017

Firefox Quantum merupakan browser terbaru keluaran Mozilla yang merupakan kelanjutan dari Firefox yang telah teruji penggunaannya. Konon katanya Firefox Quantum merupakan jawaban atas ketertinggalan (meski sedikit) dibanding Google Chrome yang telah menjadi browser yang paling banyak digunakan manusia di kolong langit.

Sebagai pengguna setia Firefox sejak versi 3, tentu aku tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi browser ini. Berhubung sekarang sudah pakai Elementary OS yang merupakan turunan dari Ubuntu, maka cara instalasi menjadi sedikit berbeda dengan saat masih pakai Windows 10.

Segera saja buka terminal kemudian ketikkan perintah dibawah ini:

sudo add-apt-repository ppa:mozillateam/firefox-next
sudo apt-get update
sudo apt-get install firefox  


Tampilan Awal Firefox Quantum
Setelah beberapa waktu mencoba versi terbaru ini, memang terasa peningkatan kecepatan loading website. Namun perlu diketahui bahwa ini masih merupakan versi beta. Sehingga kemungkinan ada beberapa addons yang tidak dapat digunakan. Dari pengalamanku sendiri, addons yang sering aku gunakan untuk keperluan kerja di JasaWebMedan masih berjalan dengan baik.

Selamat Mencoba.

Rabu, 05 April 2017

Belakangan ini aku sedang mencoba menyamankan diri bekerja menggunakan Elementary OS - Loki. Sejauh ini tidak ada kendala. Btw, elementary

Bekerja sebagai webdeveloper di JasaWebMedan membuatku sering melakukan banyak simulasi mengirim email. Selama ini di lingkungan Windows 10 menggunakan WAMP dengan modul sendmail yang aktif, tidak pernah ada masalah sama sekali. Namun beberapa hari belakangan, aku kehilangan kemampuan itu di Elementary.

Paket postfix sudah terinstal dengan benar dan berhasil mengirim email melalui terminal. Artikel ini tidak membahas khusus mengenai postfix. Mungkin di lain waktu.

Saat mengirim via php script dari localhost, email tidak pernah sampai. Aku sudah memastikan:
 
sendmail_path = '/usr/sbin/sendmail -t -i' 

pada php.ini. Tapi tetap saja email tidak berhasil terkirim.

Akhirnya ketemu solusi seperti ini:

chmod 4555 /usr/sbin/sendmail
 Daaaann...BERHASIL! Alhamdulillah.

Sabtu, 16 Mei 2015

Bulan February 2015 kemarin Aku dan istri memutuskan untuk melego mobil Hyundai Atoz kesayangan kami dan menggantinya dengan Suzuki Ertiga Sporty. Bukan untuk gaya-gayaan tapi lebih kepada kebutuhan keluarga. Anak-anak yang semakin besar, seringnya kami keluar kota serta mobilitas yang semakin tinggi menjadi beberapa alasan dibalik keputusan mengganti mobil keluarga. Hyundai Atoz keluaran 2003 yang telah menemani kami dari akhir April 2011 terasa semakin kecil saja saat harus mengangkut keluarga kami.

Butuh penyesuaian beberapa waktu saat pertama kami mengendarai Ertiga karena dashboardnya yang lebih besar dibanding Atoz. Aku terkesan dengan suara mesin yang nyaris tak terdengar dari dalam kabin. Tarikannya spontan dan lincah bermanuver di jalanan kota Medan. Lain lagi pengalaman Istri yang berpostur mungil. Agar dapat smelihat dengan leluasa ke depan, Dia harus menambahkan bantal untuk diduduki. Sebenarnya jika kami membeli Ertiga GX tentu masalah ini tidak akan ditemui karena GX sudah dilengkapi fasilitas Driver Seat Height Adjuster untuk mengatur tinggi kursi driver. Tapi kami lebih memilih Ertiga Sporty karena tampilan eksterior yang lebih mengena di hati.

Satu minggu kemudian kami sekeluarga (2 dewasa, 2 anak-anak dan 1 bayi) melakukan perjalanan keluar kota pertama kami mengendarai mobil baru. Kali itu kami mengunjugi mertua di Saribu Dolok, sekitar 100 Km dari kota Medan. Kami akan melalui jalanan berliku dan menanjak sesaat melewati Sembahe. Tak sabar rasanya merasakan tarikan Ertiga saat menanjak. Terbayang kenangan saat harus melewati jalan menanjak menuju Berastagi saat menggunakan Atoz, mesti gigi 1 terus plus AC harus dimatikan, cuy! Let's go!

Nyaman di dalam, tampil beda di luar

Menurutku, mengendarai Ertiga ini sangat nyaman, utamanya saat di dalamnya. Kualitas jok yang lebih baik dari kompetitor (sebelumnya sudah pernah nyoba beberapa sebelum memutuskan beli Ertiga), susunan dashboard dan panel instrumen yang ok ditambah suspensi empuk membuat perjalanan jauh kami terasa lebih asik.

Varian Sporty yang kami pilih juga membuat tampilan luar agak berbeda dibanding Ertiga GL dan GX yang persis sama. Aku suka modifikasi grill depan dan belakang yang merupakan ciri khas Sporty. Tanpa perlu tambah pernak-pernik exterior, tampilannya sudah kelihatan jantan. Kami hanya menambahkan lis krom pada batas antara kaca belakang dengan emblem Suzuki.


Melahap Tanjakan

Sesuai harapan, tanjakan menikung bisa dilahap dengan lincah dengan operan gigi 1, 2 bahkan 3 saat momentum masih memungkinkan. AC dinyalakan full pun tidak mempengaruhi akselerasi. Yang menjadi sedikit keluhan adalah hand break yang harus ditarik agak dalam saat berhenti di tanjakan meskipun tidak terlalu curam. Ini langsung aku catat untuk diperbaiki di servis pertama saat 1000 Km nanti.

Updated: Setelah servis pertama, teknisinya mengatakan bahwa itu normal untuk mesin berpenggerak depan. Solusinya adalah kalibrasi secara barkala saat servis.

AC Dingin Tapi..

Hembusan AC terasa sejuk hingga ke bangku belakang meskipun outlet AC di bangku baris dua tidak dinyalakan. Yang sedikit tanda tanya adalah bau seperti debu dalam ruang kabin saat mobil sudah berjalan jauh. Tidak terlalu kuat tapi terasa di hidung. Sepertinya dengan menambahkan filter AC akan menyelesaikan masalah ini. Aku akan coba tambahkan nanti.

Updated: Beberapa minggu belakangan, saat  blower AC pada baris kursi kedua dinyalakan, keluar bau tidak mengenakan. Kebetulan sekarang kilometer sudah menyentuh 5000, waktunya servis kedua. Nanti akan aku tanyakan lagi penyebabnya.

Irit!

Aku mengisi tangki bahan bakar hingga full tank sesaat sebelum keluar kota Medan, kena Rp. 220.000. Perjalanan keluar kota, kemudian mengunjungi beberapa tempat wisata disana lalu pulang, total jarak lebih dari 250 Km, indikator isi tanki hanya berkurang setengah! Puas. Rata-rata konsumsi bensin sekitar 13 Km/liter. Aku rasa harusnya bisa lebih hemat lagi, jika saja cara mengemudiku lebih baik lagi. Contohnya dengan mengurangi akselerasi yang tidak penting.

Kualitas Audio Tidak Maksimal

Model Ertiga Sporty yang kami ambil dasarnya adalah versi GL dengan beberapa penambahan. Sayangnya penambahan itu tidak mencakup twitter seperti pada model GX. Akibatnya suara yang dikeluarkan oleh sound system terasa tidak maksimal, meskipun masih lebih bagus dibanding mobil kami sebelumnya.

Bintik Karat Pada Cat Atap

Hal yang agak menggelitik di hati (dalam arti negatif) adalah aku menemui beberapa bintik karat pada atap bagian belakang Ertiga kami. Cacat ini luput dari penglihatanku saat serah-terima mobil dari showroom. Setelah dicoba beberapa kali digosok dengan cukup kuat, nodanya tidak menghilang. Dalam jangka panjang aku berharap ini tidak melebar. Jika melebar mau tidak mau harus dicat ulang.

Secara general, kami sekeluarga puas menaiki Ertiga Sporty ini. Ruang yang lebih besar, interior yang elegan, ekterior yang sporty dan performa mesin yang ok, memenuhi kebutuhan kami akan mobil keluarga yang handal.

Sedikit catatan negatif pada beberapa sisi agak mengurangi level kepuasan, tapi harus diingat, ini adalah Low MPV. Jadi, yaah, masih masuk dalam batas toleransi.

Senin, 22 Desember 2014

Entah apa sebabnya, file powerpoint yang aku terima dari salah satu klien JasaWebMedan tidak bisa dibuka di MS Office 2010. Langkah yang biasa aku lakukan saat mendapatkan file Ms Office yang 'terduga' corrupt adalah dengan fungsi repair yang tersedia. Tapi ternyata langkah tersebut tidak berhasil.

file powerpoint yang rusak
Setelah sedikit browsing di internet, ketemu cara yang ampuh memperbaiki file Powerpoint yang rusak. Berikut ini langkah-langkahnya:
  1. Buka program Powerpoint
  2. Buat  file Powerpoint baru (File - New)
  3. Pada tab Home, klik lambang ujung anak panah di bagian bawah menu New Slide, pilih Reuse Slides...
  4. Pada panel di bagian kanan layar, klik Browse untuk membuka file Powerpoint yang rusak tadi
  5. Setelah file yang rusak tadi ter-load, kemudian klik kanan pada salah satu slide yang muncul, pilih Insert All Slides
  6. Simpan file dengan nama yang baru.
Kini Anda telah berhasil memindahkan isi dari file Powerpoint yang corrupt/error ke file yang baru.

Semoga bermanfaat.

Kamis, 27 November 2014

Seorang klien JasaWebMedan mengeluhkan bahwa BBM tidak bisa di-install di Galaxy Tab 3 miliknya. Padahal ketika dilihat versinya Android (Pengaturan -> Tentang Perangkat) adalah Jelly Bean (4.2.2). BBM untuk Android minimal mensyaratkan Android versi ICS (Ice Cream Sandwich/3.2).

Saat aku coba download dari Google Play tertulis bahwa aplikasi BBM telah terinstal, padahal setelah dicari dengan sangat teliti pun, BBM belum terinstal sama sekali. Bingung juga.

Teringat bahwa selain instalasi melalui Google Play, perangkat Android juga menerima instalasi paket file dari luar, file dengan ekstensi .apk. Segera saja aku mencari file .apk BBM terbaru. Saat artikel ini ditulis, versi terbaru dari .apk untuk BBM adalah 2.5.0.36. Jadi segera saja aku download dan memulai instalasi. Oh ya, file .apk BBM terbaru ini bisa didownload dari sini. Sudah dites dan aman dari tanda-tanda malware.

Karena file instalasi diatas tidak bersumber dari Google Play, Anda harus memastikan memberi tanda centang/ceklis pada pilihan instalasi dari sumber yang tidak diketahui/unknown source. Tanpa kendala apapun, BBM versi terbaru berhasil terinstal di Samsung Galaxy Tab 3 milik klien kami.

Cara Mudah Install BBM Versi Terbaru
Tampilan pendaftaran BBM versi terbaru
Gambar diatas adalah halaman pembuka dari BBM versi terbaru. Proses pembuatan account menjadi jauh lebih sederhana dibanding versi sebelumnya.

Catatan: Pastikan perangkat Android telah memiliki paket data atau sedang terhubung dengan Wifi untuk mencoba langkah-langkah diatas. Untuk mengaktifkan paket data dari Telkomsel atau XL silahkan baca artikelnya di sini.

Kamis, 20 November 2014

Dilansir dari BBC, CEO Yahoo Marisa Mayer mengungkapkan kesepakatan dengan Firefox untuk 5 tahun ke depan dimana Firefox akan menggunakan Yahoo sebagai search engine defaultnya. Google sebagai pemimpin pasar pencarian informasi di USA menguasai sekitar 67% diikuti oleh Microsoft Bing dengan 20%. Sedangkan Yahoo hanya mencatatkan 10% penguasaan pasar search engine.

Pengguna Firefox setelah melakukan update maupun instalasi baru akan secara otomatis menggunakan Yahoo sebagai mesin pencarinya. Tentu saja perkara mudah untuk mengembalikan Google sebagai search engine default.

Di Amerika Serikat sendiri, Mozilla Firefox bukanlah pemimpin pasar browser. Adalah Google Chrome yang berhasil merebut mahkota juara browser pilihan pengguna.

Kesepakatan kedua raksasa teknologi ini sepertinya akan lebih menguntungkan Yahoo, mengingat jumlah  pengguna Firefox yang sangat besar di seluruh dunia. Tentu Yahoo mengharapkan pundi-pundi kekayaannya bertambah dari sektor pencarian dengan menerapkan bisnis serupa dengan Google Adsense.

Kita lihat saja.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Langganan RSS Feed Follow me on Twitter!