Teringat salah satu adegan di film The Dark Night, aku gak ingat siapa yang mengucapkannya ke Bruce Wayne, "Things get worse before they get better". Aku termenung memaknai kalimat ini. Yes, i was so inspired. Setelah beberapa hari, kalimat itu terus terngiang di telingaku. "Beberapa hal menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik". Kalimat serupa diucapkan oleh Presiden Obama saat mewanti-wanti masyarakatnya tentang krisis ekonomi yang melanda.
Hidup tidak pernah lepas dari masalah. Beberapa masalah kadang datang bersamaan. Tidak ada seorang pun yang mengharapkan masalah besar terjadi dalam hidupnya. Tapi jika mau sedikit bersabar dan mau berpikir 'Out of the Box', setiap masalah membuat orang menjadi lebih cerdas, lebih kuat dan bijak. Tentu jika anda tidak memutuskan lari dari masalah alih-alih menghadapinya.
Tahun 2001, saat aku harus menyelesaikan project sebagai salah satu syarat kelulusan dari perguruan tinggi tempat aku belajar, aku dihadapkan dengan masalah besar. Waktu itu aku bersama tim kala itu dikejar deadline membangun sistem kontrol mesin conveyor (roda-roda pengangkut hasil produksi). Masalah muncul karena konstruksi bangun mesin yang tidak stabil (maklum aku bukan jurusan teknik mesin tapi teknik elektro). Dalam waktu yang makin mepet dan tekanan yang besar, entah bagaimana, kami menemukan cara untuk membuat rangka mesin menjadi lebih kuat. Paling tidak rangka ini bisa bertahan hingga kami selesai mempresentasikannya di depan dosen-dosen penguji. Alhamdullillah, kami berhasil dan mendapatkan skor paling tinggi di jurusan kami.
Tahun ini, aku kembali dihadapkan dengan keputusan sulit untuk pindah kerja dari perusahaan yang relatif lebih stabil ke perusahaan baru. Keragu-raguan sempat muncul berkaitan dengan kejelasan masa depan. Tapi aku memantapkan diri dan tetap pindah. Alhamdulillah, di perusahaan baru aku mendapatkan banyak hal yang sangat membantu jika suatu saat aku memutuskan membuat usaha sendiri. Selain itu, tentu saja taraf kehidupan yang lebih baik.
Masih di tahun ini pula, aku harus memeras otak sekeras mungkin untuk menyelesaikan sistem perhitungan bonus pada web system yang aku bangun. Benar-benar menguras stamina hingga aku kehilangan beberapa ons berat badanku (lebay mode). Plus uban yang muncul lebih intens di kepalaku. Pada suatu titik aku hampir saja menyerah kalah. Tapi kemudian bohlam di kepalaku memancarkan sinarnya dengan lebih terang. Solusi itu datang laksana tetesan hujan pada saat kemarau (lebay oh lebay). Bukan saja masalah selesai, bahkan aku bisa meningkatkan performa sistem secara keseluruhan. See? Things get worse before they get better.
Jadi, apapun kesulitan hidup yang dihadapi, tidak boleh dipandang sebagai masalah. Tapi harus dipandang sebagai tantangan. Tantangan akan menghidupkan kembali semangat dan daya tempur dalam diri untuk menghasilkan solusi. Sungguh kebahagiaan yang melegakan saat kita berhasil mengalahkan masalah dengan solusi positif.
Hidup tidak pernah lepas dari masalah. Beberapa masalah kadang datang bersamaan. Tidak ada seorang pun yang mengharapkan masalah besar terjadi dalam hidupnya. Tapi jika mau sedikit bersabar dan mau berpikir 'Out of the Box', setiap masalah membuat orang menjadi lebih cerdas, lebih kuat dan bijak. Tentu jika anda tidak memutuskan lari dari masalah alih-alih menghadapinya.
Tahun 2001, saat aku harus menyelesaikan project sebagai salah satu syarat kelulusan dari perguruan tinggi tempat aku belajar, aku dihadapkan dengan masalah besar. Waktu itu aku bersama tim kala itu dikejar deadline membangun sistem kontrol mesin conveyor (roda-roda pengangkut hasil produksi). Masalah muncul karena konstruksi bangun mesin yang tidak stabil (maklum aku bukan jurusan teknik mesin tapi teknik elektro). Dalam waktu yang makin mepet dan tekanan yang besar, entah bagaimana, kami menemukan cara untuk membuat rangka mesin menjadi lebih kuat. Paling tidak rangka ini bisa bertahan hingga kami selesai mempresentasikannya di depan dosen-dosen penguji. Alhamdullillah, kami berhasil dan mendapatkan skor paling tinggi di jurusan kami.
Tahun ini, aku kembali dihadapkan dengan keputusan sulit untuk pindah kerja dari perusahaan yang relatif lebih stabil ke perusahaan baru. Keragu-raguan sempat muncul berkaitan dengan kejelasan masa depan. Tapi aku memantapkan diri dan tetap pindah. Alhamdulillah, di perusahaan baru aku mendapatkan banyak hal yang sangat membantu jika suatu saat aku memutuskan membuat usaha sendiri. Selain itu, tentu saja taraf kehidupan yang lebih baik.
Masih di tahun ini pula, aku harus memeras otak sekeras mungkin untuk menyelesaikan sistem perhitungan bonus pada web system yang aku bangun. Benar-benar menguras stamina hingga aku kehilangan beberapa ons berat badanku (lebay mode). Plus uban yang muncul lebih intens di kepalaku. Pada suatu titik aku hampir saja menyerah kalah. Tapi kemudian bohlam di kepalaku memancarkan sinarnya dengan lebih terang. Solusi itu datang laksana tetesan hujan pada saat kemarau (lebay oh lebay). Bukan saja masalah selesai, bahkan aku bisa meningkatkan performa sistem secara keseluruhan. See? Things get worse before they get better.
Jadi, apapun kesulitan hidup yang dihadapi, tidak boleh dipandang sebagai masalah. Tapi harus dipandang sebagai tantangan. Tantangan akan menghidupkan kembali semangat dan daya tempur dalam diri untuk menghasilkan solusi. Sungguh kebahagiaan yang melegakan saat kita berhasil mengalahkan masalah dengan solusi positif.
Tiada penghargaan yang lebih besar dari komentar anda
puas kalau bisa melalui saat-saat yang menegangkan , dan ternyata berhasil.
BalasHapusbravo sobat
mbak maria juga pasti pernah ngalamin hal serupa :)
BalasHapus