Selamat tahun baru..hehehe telat ya?
Tahun 2010 diakhiri dengan semangat menghadapi liburan setelah melewati beberapa project yang dikerjakan marathon. Fiuh..capeknya, tapi asli seneng.
Posting pertama di tahun ini aku ingin membahas sedikit tentang yang namanya 'ekspektasi'.
Saat anda mengatakan sesuatu yang memiliki kandungan janji (manis), maka audiens anda secara alami akan memiliki 'keyakinan' dan 'harapan' bahwa hal yang anda katakan akan menjadi kenyataan. Padahal seringnya anda sendiri tidak bermaksud menjanjikan sesuatu, bahkan mungkin hanya sekedar bercanda saja (jika anda tipe humoris). Nah situasi ini yang cukup rumit dihadapi jika audiens tadi tidak menyadari bahwa anda tidak sepenuhnya serius dengan 'janji' anda tadi.
Ekspektasi yang tinggi namun kemudian ternyata tidak terbukti akan menyebabkan situasi sulit dan dilematis. Maksud saya, audiens anda akan sangat kecewa dan kemudian melabeli anda sebagai pembohong, pembual atau sejenisnya. Tentu saja saya agak berlebihan dengan mengambarkan situasi diatas. Tapi itu mungkin saja terjadi jika ekspektasi audiens tidak dengan baik ditangani.
Untuk menghindari keadaan dimana ekspektasi menjadi begitu tinggi, ada baiknya anda merenungkan kembali bahwa :
Tahun 2010 diakhiri dengan semangat menghadapi liburan setelah melewati beberapa project yang dikerjakan marathon. Fiuh..capeknya, tapi asli seneng.
Posting pertama di tahun ini aku ingin membahas sedikit tentang yang namanya 'ekspektasi'.
Saat anda mengatakan sesuatu yang memiliki kandungan janji (manis), maka audiens anda secara alami akan memiliki 'keyakinan' dan 'harapan' bahwa hal yang anda katakan akan menjadi kenyataan. Padahal seringnya anda sendiri tidak bermaksud menjanjikan sesuatu, bahkan mungkin hanya sekedar bercanda saja (jika anda tipe humoris). Nah situasi ini yang cukup rumit dihadapi jika audiens tadi tidak menyadari bahwa anda tidak sepenuhnya serius dengan 'janji' anda tadi.
Ekspektasi yang tinggi namun kemudian ternyata tidak terbukti akan menyebabkan situasi sulit dan dilematis. Maksud saya, audiens anda akan sangat kecewa dan kemudian melabeli anda sebagai pembohong, pembual atau sejenisnya. Tentu saja saya agak berlebihan dengan mengambarkan situasi diatas. Tapi itu mungkin saja terjadi jika ekspektasi audiens tidak dengan baik ditangani.
Untuk menghindari keadaan dimana ekspektasi menjadi begitu tinggi, ada baiknya anda merenungkan kembali bahwa :
- Mulutmu Harimaumu : bahwa segala hal yang anda katakan bisa menjadi blunder yang mempermalukan anda dibelakang hari.
- Hindari kata-kata bermuatan janji
- Jika anda memang harus berjanji, beri ruang yang cukup pada 'margin-error', sehingga audiens tahu bahwa kendala mungkin saja terjadi sehingga anda tidak bisa menepati janji.
- Jika anda berkomitmen untuk menepati janji, berikan hasil ekstra pada hasil penepatan janji anda. Contohnya, jika anda menjanjikan pacar anda sepotong roti, coba tambahkan sebotol minuman yang akan melengkapi roti anda tadi.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda..?