Minggu, 26 September 2010

Saat aku mengerjakan proyek POS pribadi 2 malam yang lalu, seorang teman menyapaku lewat facebook. Setelah bertukar kabar, Temanku bertanya mengapa status chat-ku 'hilang-timbul' di faceboo. Aku bilang kalau memang koneksi FlexiNet di tempat kurang baik. Memang selama ini, jika aku idle beberapa saat aku sedang terkoneksi ke internet, maka kecepatan internetku akan turun dengan drastis bahkan hingga mendekati 0. Solusinya aku selalu reconnect untuk memulihkan kecepatan koneksi. Tidak sulit memang, tapi cukup merepotkan.

Kemudian Temanku tersebut menyarankan untuk menggunakan OpenDNS. Apa pula itu OpenDNS? Singkatnya, OpenDNS adalah service yang menawarkan kepada anda untuk mengganti DNS server ISP anda dengan menggunakan DNS server milik OpenDNS. Keuntungannya adalah koneksi anda akan menjadi lebih stabil dan lebih cepat(?). Penjelasan lebih lengkap tentang OpenDNS bisa dibaca disini.

Sebelumnya aku pernah mendengar tentang OpenDNS. Namun aku kurang tertarik karena menurutku DNS yang dipakai oleh begitu banyak orang akan sangat mudah terinfeksi virus dan sekutunya. Setelah diyakinkan temanku tersebut bahwa menggunakan OpenDNS relatif aman (apalagi kalau antivirus selalu up to date).

Enaknya pake DNS ini karena nggak harus install apapun, konsepnya seperti pakai proxy saja. Konfigurasinya juga cukup sederhana. Berikut ini langkah-langkah setting penggunaan OpenDNS di komputer/laptop dengan OS Win 7 :
  1. Pastikan anda sedang tidak terkoneksi ke internet
  2. Start - Control Panel - Network and Internet - Network and Sharing Center - Change adapter settings
  3. Klik kanan pada nama koneksi internet yang anda pakai 
  4. Klik Tab Networking - Klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) - Klik Properties

  5. Setting Primary DNS dan Secondary DNS seperti berikut : 
  6.    
  7. Klik Ok
Menurut pengalamanku, tidak terasa ada peningkatan kecepatan koneksi internet sebelum dan sesudah menggunakan OpenDNS, kendati Temanku mengaku kecepatan koneksinya menjadi lebih kencang. Namun yang menjadi poin menarik adalah fakta bahwa koneksiku menjadi lebih stabil. Tidak ada lagi keharusan untuk reconnect setelah idle. Kini aktifitas berinternet menjadi lebih nyaman buatku. Siapapun suka kestabilan bukan?

Sebelum anda memutuskan untuk mencoba menggunakan OpenDNS ini, sebaiknya pastikan bahwa koneksi komputer anda terlindungi oleh antivirus dengan update database terbaru. Karena beberapa kali Avast Home Edition yang aku gunakan menampilkan notifikasi bahwa telah terjadi usaha koneksi yang mengandung exploit (yang berpotensi mengandung trojan) dan telah di-block dengan sukses. Aku memang bisa mengandalkan antivirus jagoanku ini ;)

Jadi, resiko ditangan anda sendiri. Aku sendiri kini menikmati koneksi internet yang lebih stabil. :)

1 komentar:

  1. Azgi, pastikan koneksi internetnya diputus dulu baru setting openDNS-nya.

    BalasHapus

Komentar Anda..?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Langganan RSS Feed Follow me on Twitter!