Tidurku malam tadi terganggu dengan gonggongan anjing tetangga yang sahut-menyahut. Karena sulit tidur kembali, langsung saja aku hidupkan kompi, browsing internet pake flexi.Sambil melihat-lihat traffic di blog ini dan sedikit blog walking ke beberapa blog 'seleb'. Aku menemukan posting yang menggelitik dan provokatif di blog www.manvsdebt.com. How Not To Suck at Blogging. Lihat kalimat ini:
Realize that you will not make any money (maybe ever)
Seriously, let go. I’ve seen so many new bloggers poison themselves with a constant quest to monetize. They are so addicted to tweaking Adsense or finding ways to pitch affiliates that they end up doing nothing else. They have no time to create stuff that inspires. They have no time to really connect with their readership or find their voice.
Siapa sih yang tidak ingin menjadi salah satu 20 blogger sukses dunia? Mendapatkan uang dari kegiatan 'ngeblog' pasti menjadi salah satu keinginan umum para blogger atau anda tipe blogger yang tidak suka melihat rekening anda bertambah..hahaha.
Tapi jika karena begitu terobsesinya me-monetized blog dengan tweaking SEO secanggih mungkin tapi lupa untuk memberikan konten yang menarik dan berguna bagi pengunjung setianya, aku rasa memang salah kaprah.
Sekali lagi, content is the king. Sehebat apapun oprek SEO, kemungkinan blog akan ditinggalkan pengunjung tetap akan semakin besar terjadi jika tidak ada value add (nilai tambah) yang diberikan, istilahnya tidak standing out the crowd. Alih-alih menghasilkan posting yang bermutu, hari ke hari lebih banyak dihabiskan untuk tweaking SEO. Apakah anda termasuk golongan seperti ini? Semoga tidak.
Tanyakan pada Coleen Ta'eed,Pete Cashmore dan orang-orang yang termasuk 20 blogger dunia berpenghasilan besar. Tidak seorang pun dari mereka menjadi seperti yang sekarang ini kurang dari 2 tahun. Jadi, tetaplah realistis. Silahkan saja bermimpi, tapi Anda juga harus mengerti bahwa mimpi berbeda dengan kenyataan. Untuk membuat mimpi menjadi nyata tidak ada jalan pintas. Komitmen dan kesabaran tinggi adalah beberapa dari modal utama para blogger dunia.
Jadi jika anda didalam hati termasuk blogger yang bermimpi kaya mendadak, sebaiknya anda segera bangun dari tidur lelap anda, sekarang juga!
Aku pikir, posting ini juga relevan untuk area bisnis yang lain, tidak ada yang namanya jalan pintas menjadi benar-benar kaya. Menurut anda?
Salam kenal Mas Hery Yustana, sebelumnya terimakasih banyak sudah sempat berkunjung ke "tempat" saya, hehe...
BalasHapusMas postingan Mas Hery ini sangat-sangat perlu di baca dan pahami betul-betul oleh para nubi, seperti saya ini Mas.... hehe. Saya baru kenal internet, sampai sekarangpun saya masih suka terhipnotis dengan begitu banyaknya peluang yang rata-rata "gampang" dijalankan, termasuk ngeblog dan memonetasikannya...
Kesadaran seperti tersaji di postingan ini perlu selalu di jaga.... gitu gak Mas?
bicara tentang noob (newbie) saya juga salah satu diantaranya kok mas Yons.
BalasHapusPostingan ini lebih saya tujukan untuk diri saya sendiri sebagai pengingat bahwa tidak ada shortcut untuk jadi kaya lewat bisnis online.
Syukur-syukur kalo postingan ini juga bisa membantu orang lain untuk bisa 'terjaga' dari mimpi indah kaya mendadak hahaha.
sedikit meralat yaaa...rasanya tidak ada yg salah jika seseorang bermimpi. gratisss jika kita dsuruh bermimpi mau naik BMW atau harus dorong gerobak pasti akan anda pilih naik BMW kan ..nah bgtulah pilihan hidup psti akan cari jlan aman untuk bertahan pda kehidupan ini. saya merasakan berjuang extra utk mengubah mind set seseorang karena MLM yg sudah melenceng dari jalur nya..dulu saya tidak prcaya M*LM itu benar adanya itu hanya tipuan hmm sekarang malah jdi santapan saya tiap hari. bergabung MLM yg sudah terbukti sampai masuk kompas dan rating lumayan tinggi di dunia maya di pastikan juga yaaa kualitas nya ..saya percaya dbc network oriflame pasti akan jadi perusahaan besar MLM ...
BalasHapusmbak mitha, tidak ada yg menyalahkan seseorang bermimpi. Itu hak tiap orang. Saya hanya ingin menekankan bahwa mimpi tanpa kerja keras tidak akan membuat mimpi jadi kenyataan.
BalasHapusBtw, saya juga kini bekerja di kantor MLM kok, dan sudah lihat dengan mata kepala sendiri beberapa member yang join kurang dari 6 bulan sudah beli mobil dari hasil network marketing. Dan yang saya lihat dari mereka adalah hard-work dan smart-work yang luar biasa. Saya ada singgung masalah ini di posting terbaru saya.
Selamat berjuang di dunia MLM mbak mitha, sukses buat kita semua :)
komentar nya aga menyentil qeqeqe sakit dunk ahhh ga jg sech udah biasa mkanan sehari2 pi keep positif thinking yaaa ;) kmaren cuma comment di artikel blog yg bapak buat...saya selaku pelakon MLM hanya mnjelaskan tidak smua MLM itu berimbas merugi yaaa saya sebagai perempuan bangga bisa gabung di komunitas yg mayoritaas perempuan smua ibu2 rumah tangga kerja dengan dasteran ( belum berlaku utk saya coz belum menkah) pi terima jutaan hingga puluhan juta rupiah ckckck berdecak kagum bisa sekalian bantu suami dan dapur terus ngebul ...
BalasHapussukses jg pak utk MLM nya