Dalam beberapa kesempatan, waktu sedang berjalan-jalan di mall atau dikeramaian atau juga saat sedang menemani istri berbelanja, aku sering bertemu dengan sales yang ngotot menawarkan produk mereka dengan beragam cara. Bagaimana perasaanku? Terganggu! Terganggu dengan 'keras kepala' mereka menawarkan produk. Huh!
Ada beberapa metode yang biasanya para sales ini lakukan dalam 'menggangguku' :
- Iming-iming hadiah/bonus jika barang mereka aku beli
- Pemberian diskon
- Demonstrasi keunggulan produk
- Free trial
- Lain-lain
Menghadapi sales yang ngotot menawarkan produknya biasanya aku akan segera mempercepat langkahku dan berkata 'Tidak, terima kasih". Dan ini biasanya berhasil menyingkirkan mereka. Ada rasa puas saat bisa menyingkirkan mereka dari laju jalanku. hehehe.
Kini aku berpikir, apa sih yang bikin aku sebel sama para sales itu? Kenapa sih mereka gagal untuk sekedar menarik perhatianku terhadap produk-produk yang ditawarkan?
- Kemasan produk tidak menarik - anda dinilai dari pakaian anda, bukan? Begitu juga dengan produk. Kemasan yang tidak menarik mata (eye catchy) mengurangi minatku - pakaian sales juga mempengaruhi penilaianku
- Teknik pengenalan produk yang yang tidak mengena. Aku terganggu dengan cara menawarkan dengan bertanya 'Apakah bapak sudah mencoba produk x ini pak?' atau 'Bapak sudah punya kartu kredit y pak?'. Mungkin akan lebih menarik jika pertanyaannya 'Pak, tahu gak kalo produk x dari saya ini bisa bla..bla..bla'. Menurutku suatu produk akan lebih menarik jika ditawarkan dengan cara memberi informasi yang relevan dari pada sekedar mengharapkan jawaban 'belum' dan segera menawarkan produk.
- Ke-ngotot-an para sales menawarkan produk. Jika penawaran dilakukan terlalu ngotot, aku jadi ragu dengan kualitas produk itu sendiri. Jangan-jangan memang kualitasnya tidak terlalu bagus
- Aku merasa belum perlu membeli produk yang ditawarkan. Disinilah diperlukan teknik sales yang bisa membuat aku sebagai calon pembeli bisa merasa bahwa produk yang sedang ditawarkan itu memang diperlukan - jika tidak sekarang mungkin akan diperlukan kelak.
Semakin ngotot seorang sales memasarkan produknya padaku, semakin jauh aku berusaha menghindar dan jadi semakin pintar mencari alasan agar bisa segera pergi dari sales seperti ini. Ngotot = Useless
Semoga ada sales yang baca ini..hahaha
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda..?