Jumat, 18 Desember 2009


Beberapa hari yang lalu aku sudah ungkapkan bahwa sebelum membuat website, anda harus jelas dulu tentang fungsi dan tujuan website yang anda buat. Karena jika tujuan tidak jelas, maka bisa dipastikan bahwa website anda akan layu sebelum berkembang.
Ok, jika tujuan pembuatan website sudah jelas, what is next?
Setelah tujuan jelas, kini saatnya:

1. Mengumpulkan semua data dan verifikasi
Website tanpa informasi yang valid tentu hanya akan jadi penggembira saja. Untuk memberikan informasi yang valid tentunya setiap data harus sudah diverifikasi untuk mengukur tingkat kelayakannya untuk menjadi informasi yang layak tayang. Informasi yang valid artinya informasi tersebut sesuai dengan tema besar website dan serta akurat terhadap realitas. Jadi semua informasi bisa dipertanggungjawabkan

2. Membuat sitemap
Informasi yang sudah dikumpulkan kemudian dikelompokkan menjadi topik-topik besar. Topik besar ini adalah cikal bakal sitemap. Anda akan membutuhkan paling tidak secarik kertas untuk dicorat-coret membuat sitemap. Sitemap adalah daftar halaman-halaman dalam suatu website. Melalui sitemap anda dapat mengetahui hubungan antar halaman dan penggolongan topik-topik (menu) utama didalam website. Sitemap menjadi penting karena secara langsung menjadi cetak-biru (blueprint) suatu website nantinya.

3. Mendesain interface (dan algoritma program)
Kini saatnya daya kreasi anda ambil bagian. Jika anda merasa miskin daya kreasi seni (seperti aku ini...hiks) maksimalkan Google dengan kata kunci "website gallery". Favoritku adalah www.cssdrive.com. Jika anda menginginkan website yang dinamis (PHP/ASP/etc), susun algoritma terbaik sesuai dengan logika dari sitemap.


4. Put them all together!
Sekarang waktunya coding. Masukkan data-data yang sudah ada di tiap-tiap halaman menurut sitemap dan sesuaikan tata letaknya menurut desain interface.
Dalam proses pembuatan sering kali ada ide-ide baru terpikirkan. Untuk saat ini yang harus dilakukan adalah catat semua ide-ide itu tapi tapi jangan diimplementasikan sekarang. Simpan semua ide-ide itu untuk pengembangan nantinya. Trust me with this!

5. Waktunya tayang
Setelah website selesai sesuai sitemap dan rancangan desain interface, kini waktunya membeli domain (alamat website) dan hosting (ruang simpan website). Beberapa orang memilih domain gratis (biasanya sub domain) juga hosting gratis. Terserah saja, setiap orang punya pandangan dan alasan masing-masing (berusaha membela diri nih karena pakai blog yang gratisan..hahahaha). Daaan..upload!

Posting kali ini mungkin dirasa sangat teknis. Padahal bagiku ini masih kurang teknis loh! serius. Ada beberapa hal teknis lain yang sepertinya harus dibuatkan posting tersendiri mengingat kedalamannya. Tapi secara umum langkah-langkah diatas adalah urutan yang benar dalam pembuatan website.

Bagaimana Membangun Website yang Baik (part 1 of 3)
Bagaimana Membangun Website yang Baik (part 3 of 3)

Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda..?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Langganan RSS Feed Follow me on Twitter!