Rabu, 18 Juli 2012

Bagi yang pernah mampir di website yang membahas komparasi 2 produk yang sedang bersaing dipasaran, seringnya akan melihat artikel-artikel di website tersebut akan dihujani komentar dari masing-masing pendukung produk tersebut. Sebut saja perdebatan panjang penggemar Honda dengan Yamaha, atau 'pertarungan' para Apple Fanboy dengan pasukan Android. Tidak ada habis-habisnya dan cenderung mendiskreditkan pihak yang berseberangan.

Sebagai salah seorang yang suka berdebat, aku bisa merasakan efek buruk yang didapatkan selama dan setelah perdebatan. Aku mencoba mendaftarkan beberapa hal dibawah ini:
  1. Jantung berdebar-debar, andrenalin sangat terpacu saat mencoba mencari dan menyerang kelemahan dari argumen lawan. Aliran darah terasa melaju kencang ke kepala. Bisa dibayangkan jika ini dialami oleh penderita tekanan darah tinggi, bisa-bisa kena stroke, bukan?
  2. Sulit tidur/Insomnia. Meskipun perdebatan telah usai, tapi biasanya detail perdebatan tersebut terus berkecamuk di dalam kepala. Dan gawatnya ini sering terbawa hingga waktu tidur.
  3. Stress!! Kalah dalam berdebat akan memberikan efek stress bagi orang yang mengalaminya. Begitu juga bagi pihak yang menang dalam perdebatan. Karena seringnya pemenang debat masih terus mencari kekurangan pihak lain meskipun telah 'menang'.
Namun dibalik efek buruk yang aku sebutkan diatas, ada pula (paling tidak satu) manfaat dari berdebat yaitu melatih otak untuk berpikir kritis dan melatih daya ingat untuk mengumpulkan data-data yang pernah dibaca untuk mendukung pendapat sendiri.

Apakah Anda tipe orang yang suka berdebat? Apakah Anda memiliki poin tambahan dari 3 efek buruk berdebat bagi kesehatan yang aku paparkan diatas?


Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda..?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Langganan RSS Feed Follow me on Twitter!