Rabu, 18 Mei 2011

Danau toba memiliki banyak view point yang menarik. Danau terbesar se-Asia Tenggara itu sempat menjadi ikon pariwisata Sumatera Utara. Aku masih ingat saat kecil sering dibawa oleh orang tua berpariwisata ke Prapat. Yang tersisa di ingatanku adalah jalan Medan-Prapat masih bagus dan enak untuk dilewati. Itu dulu.

Menuju ke Taman Simalem

Dua hari yang lalu (16 Mei 2011) aku membawa keluarga kecilku menuju 'hot spot' baru bernama Taman Simalem (Simalem Resort). Aku belum pernah kesana, namun dari impresi yang aku dapat dari cerita orang-orang yang pernah kesana cukup bagus. Jadi, sambil mengetes ketahanan mobil Atoz, sampailah aku disana. Taman Simalem terletak di Jalan Raya Merek-Sidikalang KM 9. Anda akan melewati 2 jembatan dari arah Merek sebelum mencapai tempat itu. Jalan dari Medan - Merek relatif...buruk. Bersiaplah menghadapi jalan yang terkesan Off-Road saat anda melewati Tiga Panah. Jalanan benar-benar rusak parah. Sangat disayangkan dibalik gembar-gembor Pemerintah Daerah untuk menggalakkan kembali gairah pariwisata Danau Toba, jalan menuju objek lokasi masih belum mendukung niat baik Pemerintah itu. Aku harap ada perbaikan jalan khususnya dari Kabanjahe - Merek sehingga objek wisata seperti Taman Simalem bisa cepat terangkat. Ada banyak tempat seperti Taman Simalem yang menunggu ekspose dari Pemerintah.

Di Taman Simalem

Ilustrasi Denah Taman Simalem
Gerbang security check menyambut kami dengan seorang penjaga wanita dengan ramah memberi tahu tarif masuk yang dihitung berdasarkan ukurang mobil. Aku tidak begitu menyimak penjelasannya, aku langsung membayar saat diminta Rp. 200.000,- untuk tarif masuk, itu sudah termasuk beberapa voucher untuk membeli makanan, minuman dan bermain di wahana outbound. Cukup mahal pikirku, tapi biarlah sekali-sekali. Istriku bilang jika dihari libur tiketnya adalah Rp. 300.000,- Untunglah kami tidak datang pada hari libur, kebetulan aku juga tidak terlalu suka pergi ke tempat yang terlalu ramai.

Sepanjang jalan kami disuguhi pemandangan yang asri dengan pepohonan yang terawat di sisi jalan. Sekitar 150 m dari gerbang, ada persimpangan, satu menuju ke sebuah lembah kecil dan yang satunya lagi....belum tahu kemana, aku juga baru kali ini kesini, hahaha. Cukup banyak fasilitas yang ditawarkan di Taman Simalem. Mulai dari wahana outbound, waterfall view, area berkemah, cafe, hotel, taman bunga dan buah, trekking ada di wilayah seluas lebih dari 200 hektar ini.
Arah panah menuju lembah kecil
Berhubung ini kali pertama kesana, aku memutuskan untuk mengunjungi yang paling pertama aku lihat. Turunlah kami ke lembah kecil itu. Agak kebingungan juga sih. Untungnya banyak personil security yang dengan sigap menjawab setiap pertanyaan dan sekaligus memberikan informasi tambahan. Rajin-rajin saja bertanya. Ditingkahi teriakan orang hutan sahut-menyahut, aku membawa keluarga kecilku melihat-lihat sungai kecil yang membatasi lembah itu dengan bukit kecil disisi kanannya. Sekalian sajalah foto-foto narsis
Istri dan putri sulungku
Ini dia anak mudanya :)

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 siang, kami pun segera mencari tempat untuk makan siang. Terpikir untuk makan ditepi sungai, seperti di kampungku, hahahaha. Tapi ternyata hal tersebut tidak dibenarkan. Kami harus makan ditempat yang disediakan yang notabene harus bayar lagi. Untuk menyewa tempat yang udah disediakan, berbentuk gazebo, aku harus merogoh kantong lagi sebesar Rp. 200.000,- (~_~"). Yah, apa boleh buat. Mungkin lain kali lebih baik makan di dalam mobil saja ya, jika ingin lebih menghemat.

Setelah selesai makan siang, aku mengajak anak-anakku menyusuri sungai dan meninggalkan istri, emak dan mertuaku beristirahat di gazebo. Cuaca memang cukup terik meski masih terasa angin sejuk bertiup, cocok untuk tidur siang. Ada sedikit hewan yang dipelihara dalam kurungan. Burung hantu, bangau, kura-kura dan burung elang, seingatku. Kelihatannya sebentar lagi koleksi hewan akan akan bertambah, karena aku melihat sedang akan pembangunan kurungan-kurungan baru disekitar kurungan yang sudah ada.

Tak lama kemudian aku mengajak keluargaku untuk melanjutkan perjalanan berkeliling mencari titik yang cocok untuk bernarsis ria. Sayang sekali cuaca agak berkabut sehingga menghalangi pamandangan.

Aku lihat masih banyak proses pembangunan yang berjalan di Taman Simalem (Simalem Resort) ini. Ada kuil buddha, lapangan golf, wahana bermain keluarga dan beberapa bangunan lain yang masih dalam proses pengerjaan. Mungkin tahun depan saat aku dan keluarga kembali kemari, semua akan lebih komplit terlihat.

Puas berkeliling dan menikmati pemandangan, kami memutuskan untuk pulang. Taman Simalem ini buka mulai jam 8 pagi hingga jam 17 sore setiap hari untuk pengunjung umum. Tapi sebelum pulang, boleh dong sekali lagi nampang lagi buat kenang-kenangan?

Perlu Perhatian Pemerintah Sumatera Utara

Setahuku banyak titik-titik di sekeliling Danau Toba yang menawarkan keindahan bernilai wisata. Ada Harang Gaol, Air Terjun Sipiso-piso, Silalahi, dan kini Taman Simalem. Selain nama yang terakhir disebutkan, daerah-daerah itu terkesan terbengkalai. Jalan menuju ke objek wisata tersebut umumnya sudah rusak parah ditambah kesadaran penduduk setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan sangatlah buruk. Disinilah perlu peran aktif Pemerintah Sumater Utara khususnya untuk membina masyarakat untuk ikut serta menggairahkan kembali sektor pariwisata. Tentu saja Pemerintah juga dituntut untuk memperbaiki infrastruktur termasuk jalan menuju objek wisata. Mungkin sebaiknya pihak swasta ikut dilibatkan untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan.

Semoga ada peningkatan.


13 komentar:

  1. Nice Post Bang Herry, terima kasih atas infonya yang cukup lengkap. Mungkin bagi para keluarga yang ingin berlibur kesini sudah mempunyai persiapan terutama dari segi budgetnya, sekali lagi terima kasih.
    Salam..  

    BalasHapus
  2.  Terima kasih kembali, senang bisa membantu :)

    BalasHapus
  3. Taman Simalem memang benar2 indah...kekayaan alam yang luar yang luar biasa indah....syukurnya pas aku kesana dulu, kebetulan dapan undangan dari hotel sibayak yang lg ulang tahun, dan kerja sama dengan taman simalem, jd kami smua rombongan di bawalah ke taman simalem,,jd smua gratisss..pulang2 dapat hadiah dan souvenir lagi......hehehe...

    BalasHapus
  4. Hery, thanks for the info. Its help a lot. 

    BalasHapus
  5. keren abis ya danau toba ne

    BalasHapus
  6. Senang bisa membantu, gimana kesan dari kunjungannya?

    BalasHapus
  7. tengkyu gan infonya mantap..

    BalasHapus
  8. kalau pergi lagi nompang yah, coz gk cukup biaya buat kesan.. kemahalan

    BalasHapus
  9. untuk budget penginapan/ hotelnya ada yg tahu ga/ night nya berapa .

    BalasHapus
  10. sippp ,,, thanks ya penjelasannya.. :)

    BalasHapus
  11. tq,boss,smg bermanfaat bg domestic tourist kita ....bravo
     

    BalasHapus
  12. mantap..infonya...keindahan alam DT membuat kt fres.....
     

    BalasHapus

Komentar Anda..?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Langganan RSS Feed Follow me on Twitter!