Rabu, 18 November 2009

Dunia film sedang digemparkan kini sedang digebrak oleh kejutan film 2012. Film bertema Global Disaster ini menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh banyak orang dalam beberapa minggu terakhir. Tiket-tiket di bioskop selalu habis terjual. Ini mengingatkanku pada demam film Titanic dan Kuch Kuch Hota Hai beberapa tahun yang lalu.
Bicara mengenai tema film 2012, sebenarnya bukan merupakan tema baru dalam dunia film. Sebelum film 2012, film berjudul Knowing yang dibintangi oleh Nicholas Cage juga sempat menarik perhatian. Jauh sebelumnya juga film Armageddon dan Deep Impact juga mengangkat tema yang hampir mirip. Sebuah Bencana Alam yang berefek Global.
Lalu mengapa film 2012 berefek lebih dahsyat? Ada beberapa sisi yang menarik yang layak dicermati, menurutku.
Pertama, ide tentang kiamat. Kiamat adalah suatu kejadian yang dimana kehidupan dimuka bumi ini akan musnah. Hari kehancuran ini dikenal di hampir setiap agama-agama besar di dunia. Efek visual film 2012 yang luar biasa, sangat memukau imajinasi penontonnya. Membayangkan betapa dahsyatnya kerusakan yang akan terjadi saat kiamat tersebut tentu saja membuat banyak orang bergidik dan takjub.
Kedua, kampanye film 2012 yang berhasil. Lewat situs www.whowillsurvive2012.com, Sony Pictures sebagai Produsen berhasil menggiring rasa keingintahuan orang terhadap film ini. Terbukti website ini secara konstan dikunjungi ratusan ribu orang perharinya dan sekarang sudah nangkring di page rank 6 Google. Dari statistik yang ditunjukkan Alexa, bulan November 2009 ini adalah bulan dimana website mencapai puncak kunjungan.

Ketiga, ini adalah reaksi negatif yang justru semakin meningkatkan rasa ingin tahu orang. MUI kota Malang secara terang-terangan melarang menonton film ini. Alih-alih membuat orang-orang indonesia (yang notabene mayoritas muslim) menuruti larangan MUI ini, yang terjadi justru sebaliknya. Rasa ingin tahu masyarakat justru makin tinggi.
Secara pribadi, film ini bagus untuk dijadikan bahan renungan. Tentu aku tidak percaya bahwa kiamat akan datang 2012. Tapi sesungguhnya 'kiamat kecil' bisa datang kapan dan dimana saja. Kematian, kecelakaan, bencana alam bisa kapan saja datang. Jadi sebelum semua itu terjadi, mari introspeksi diri. Apakah waktu yang kita habiskan selama ini sudah berkualitaskah? Apakah kita sudah memberikan yang terbaik buat diri pribadi dan orang-orang terkasih? 
Bagaimana menurut anda?

Categories:

1 komentar:

  1. agree..good idea pak...
    Kita harus ambil sisi positifnya. Sama seperti kita memandang kehidupan, jika kita memandang kesulitannya saja, maka sulit untuk menemukan harapan di dalamnya.

    Gunakan kacamata yang benar dalam memandang segala hal. Temukan yang positif, sehingga pikiranmu akan selalu positif, begitu juga dengan sikap hidup dan perbuatanmu...

    keep writing sir..i c ur progress now :)
    ganbatte!!

    BalasHapus

Komentar Anda..?

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Langganan RSS Feed Follow me on Twitter!